Tim Dosen Prodi Matematika FMIPA Untan Adakan PKM di SMAN 1 Sambas

Tim PKM Dosen Program Studi Matematika Jurisan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam adakan seminar dan expo pelajar bertema “Siswa Cerdas Matematika dengan Pendekatan Pembelajaran Berbasis Permainan” dan pelatihan Symbolab bagi guru-guru SMAN 1 Sambas pada 16-17 Mei 2023.

“Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat,” ungkap Dr. Evi Noviani, M.Si. dalam sesi pembukaan.

Usai pembukaan pada hari pertama, dilanjutkan dengan pelatihan aplikasi Symbolab pada guru-guru matematika yang ada di Sambas. Symbolab merupakan salah satu aplikasi yang dapat digunakan untuk membantu pemecahan masalah matematika. Selain itu dijelaskan pula mengenai pentingnya kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) dalam proses belajar-mengajar.

“Perkembangan AI yang begitu pesat di berbagai sektor merupakan sesuatu yang tidak bisa kita bendung, khususnya di bidang pendidikan memberikan kekhawatiran bagi guru-guru karena takut siswanya menjadi malas untuk belajar,” cerita Dr. Bayu Prihandono, M.Sc. dalam sesi materi.

Selain diadakan pelatihan Symbolab dalam pemecahan soal Matematika SMA, juga diadakan sesi diskusi antara guru-guru Matematika di Sambas dengan mahasiswa dan dosen Program Studi Matematika FMIPA Untan.

Pada hari kedua, diadakan seminar dan expo pelajar bertema, “Siswa Cerdas Matematika dengan Pendekatan Pembelajaran Berbasis Permainan”. Acara ini dihadiri oleh 60 peserta siswa dari SMA N 1 Sambas.

Mengusung konsep pengenalan matematika yang menyenangkan, diperkenalkan permainan seperti 1Line dan Equation Bingo dengan melibatkan aktif para peserta yang hadir. Dalam permainan 1Line, peserta diajak untuk menggambar garis membentuk suatu gambar tanpa melalui garis dua kali. Sementara, Equation Bingo dilakukan seperti permainan klasik dengan mencari solusi soal matematika sebagai pengganti angka dalam permainan. Melalui permainan tersebut, diharapkan dapat mengubah pandangan siswa-siswi dari ‘matematika itu sulit’ menjadi ‘matematika asik dan menyenangkan’.